Astacitaberita, Palangka Raya – Pilkada Serentak 2024 Pilkada Serentak Tahun 2024. Peradah Kalteng Gaungkan Harmonisasi Dukung Pilkada Serentak 2024 Prov. Kalteng yang Damai yang damai serta harmonisasi antar umat beragama dan masyarakat

“Deklarasi ini menegaskan komitmen mereka untuk memastikan bahwa Pilkada ini dapat dilaksanakan dalam lingkungan yang aman, damai, dan kondusif,”ungkap Ketua Peradah Kalteng Frans Nandoe, belum lama ini.

Ketua Peradah Prov. Kalteng yang baru terpilih Sdr Fran Nandoe mejelaskan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah, yang dikenal dengan kekayaan keragaman budaya dan masyarakatnya yang dinamis, tengah bersiap untuk Pilkada yang sangat penting bagi pemerintahan daerah.

Organisasi Peradah Kalteng ingin mengambil peran dalam membina proses demokrasi yang mencerminkan keinginan rakyat sambil menjaga perdamaian dan stabilitas.

“tujuan utama aksi deklarasi ini yaitu adalah untuk menggalang dukungan masyarakat demi kelancaran proses pemilu, mengurangi potensi konflik, dan mendorong persatuan di antara berbagai kelompok di provinsi tersebut,”tegasnya.

Organisasi ini menyerukan kepada semua pemangku kepentingan—partai politik, kandidat, dan pemilih—untuk berkomitmen pada non-kekerasan dan rasa hormat selama proses pemilu.

Ada empat poin yang disampaikan dalam deklarasi tersebut, yaitu pertama mendukung penyelenggaraan pilkada di wilayah Kalimantan Tengah secara aman dan damai dan kondusif. Kedua, menolak upaya-upaya perpecahan dan disintegrasi di kalangan masyarakat. Ketiga, menolak segala bentuk kegiatan yang propokatf, sara, ujaran kebencian dalam pilkada Kalteng Tahun 2024.

“Yang keempat, Mendukung TNI POLRI bersama KPU dan Bawaslu Kalteng untuk menyukseskan pilkada,”jelasnya.

Peradah Kalteng juga mendorong partisipasi aktif dari semua anggota masyarakat, dengan menekankan bahwa pemilih yang memiliki informasi yang baik sangat penting untuk keberhasilan demokrasi.

Organisasi ini berjanji untuk memantau proses pemilu secara ketat, memastikan transparansi dan keadilan, serta meminta pertanggungjawaban kepada mereka yang mungkin mengganggu perdamaian